Gawat, PMI Depok Kehabisan Stok Plasma Konvalesen

Kamis, 10 Februari 2022 – 11:45 WIB
Gawat, PMI Depok Kehabisan Stok Plasma Konvalesen - JPNN.com Jabar
Ilustrasi petugas medis memeriksa kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh Covid-19, di Unit Tranfusi Darah (UTD), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Foto: Nova Wahyudi/Antara

jabar.jpnn.com, DEPOK - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengajak para penyintas Covid-19 agar mendonorkan plasma konvalesen, demi membantu penanganan pasien Covid-19.

Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana mengatakan, saat ini penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.

Hal itu membuat pihaknya mesti mengisi stok plasma konvalesena sebagai upaya penanganan pasien Covid-19.

“Saat ini stok plasma konvalesen di PMI Depok sedang kosong, untuk itu kami mencoba mengisi kembali stok yang ada dengan mengajak masyarakat untuk berdonor,” ucap Imron, Kamis (10/2).

Belajar dari lonjakan kasus Covid-19 varian Delta lalu, PMI Depok akan secara masif melakukan sosialisasi agar para penyintas yang memenuhi kriteria bisa segara mendonorkan plasma konvalasen.

“Walaupun saat ini belum ada permintaan dari pasien Covid-19, tetapi kami PMI Depok akan terus melakukan antisipasi dengan menyediakan stok plasma konvalesen,” terangnya.

Langkah tersebut diambil, lantaran Imron tak ingin apa yang terjadi pada lonjakan kasus Covid-19 varian Delta lalu kembali terulang pada lonjakan Covid-19 varian Omicron.

Ia bercerita, pada lonjakan Covid-19 varian Delta lalu, permintaan plasma konvalesen meningkat tajam. Hal tersebut membuat pihaknya kewalahan lantaran ketersedian plasma konvalesen tak sebanding dengan permintaan.

Ketersediaan plasma konvalesen di Depok kosong. PMI Depok ajak penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen demi membantu pasien Covid-19.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News