Lima Tantangan Pemuda Saat Ini Versi Pak Uu

jabar.jpnn.com, TASIKMALAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan terdapat lima tantangan besar bagi pemuda saat ini. Diantaranya, radikalisme, perpecahan kesatuan, narkoba, lemahnya nasionalisme, hingga ketahanan keluarga.

Hal tersebut disampaikan Pak Uu sapaan akrab Wagub Jabar itu saat menghadiri acara Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya Periode 2021-2024, di Hotel Grand Metro, Jalan KHZ. Mustofa, Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (6/12).

"Pertama adalah radikalisme. Bukan hanya radikalisme agama, tapi ada pula radikalisme suku, kelompok, juga ormas (organisasi masyarakat)," ucap Pak Uu.

Pak Uu menilai isu radikalisme penting untuk disikapi mengingat aksi radikalisme yang cenderung memaksakan kehendak kelompok atau pribadi yang melanggar aturan agama, serta aturan pemerintah dan sosial kemasyarakatan.

Tantangan kedua, perpecahan kesatuan akibat ego para individu maupun kelompok. Perbedaan pendapat antara beberapa pihak juga menjadi salah satu pemicu perpecahan, semisal ego antarsuku, antar ormas, antar pemeluk agama, bahkan ego sesama agama.

Sedangkan tantangan ketiga, kata Pak Uu, adalah isu narkoba. Menurutnya, dulu zaman memperjuangkan kemerdekaan tidak ada permasalahan narkoba.

"Tapi sekarang narkoba menjadi tantangan kita semua," ungkap Pak Uu.

Sedangkan tantangan keempat yakni melemahnya rasa nasionalisme pada para pemuda. Oleh karena itu, Pak Uu berharap para pemuda dapat mengingat kembali semangat sumpah pemuda, karena memuat banyak nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerja sama, cinta damai, serta tanggung jawab.