Jawaban Santai M Idris Saat Dituding Cawe-cawe di Pilwalkot Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris angkat bicara terkait tudingan terhadapnya yang dianggap melakukan cawe-cawe atas pencalonan Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Supian Suri pada Pilwalkot Depok mendatang.
Idris menyebut dirinya dianggap cawe-cawe Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono (IBH) pada saat pembukaan pasar tumpah malam takbiran.
“Cawe-cawe Sekda? Engga kebalik? saya justru (dianggap) cawe-cawe wakil wali kota,” ucap Idris.
Idris yang juga Ketua Dewan Pakar DPD PKS Depok menuturkan seusai dirinya keseleo menyebut IBH sebagai wali kota, hal itu pun sontak menjadi ramai.
“Sekarang yang cawe-cawe Sekda siapa dan bagaimana. Kalau saya menugaskan Pak Sekda, dia kan tugasnya masih Sekda menugaskan Pak Imam ya dia kan masih Wakil Wali Kota, jadi gausah seperti inilah (ramai dan gaduh),” tuturnya.
Menurutnya saat ini masih terlalu dini untuk membahas Pemilihan Wali Kota Depok, sebab pendaftaran Agustus, September penetapannya, kemudian Oktober November kampanye.
“Istilah cawe-cawe itu ketika ada program bansos di Dinsos, terus saya tugaskan khusus ke sekda untuk sebarkan, nah itu cawe-cawe tuh. Atau ada tugas khusus, kemudian dirinya menugaskan Wakil Wali Kota Depok,"
“Padahal tugas itu bisa saya kerjakan sendiri, tetapi saya tugaskan Pak Wakil, itu cawe-cawe. Atau Bansos yang seharusnya akhir tahun saya majuin, itu cawe-cawe," jelasnya.
Mohammad Idris sebut bahwa dirinya tidak melakukan cawe-cawe, baik terhadap Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono atau Sekda Kota Depok Supian Suri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News