Soal Penundaan Pemilu 2024, Muhammad Farhan: Jangan Korbankan Amanat Reformasi!
Sedangkan dipemilih yang menyatakan tak puas dengan kinerja Jokowi, angka yang menentang penundaan pemilu jauh lebih besar yaitu sebesar 87,3 persen.
Survei digelar pada 23 Februari hingga 3 Maret 2022 dengan total 1.200 responden dari seluruh provinsi. Metode Multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Kedua, hasil survei Indikator Politik menunjukkan mayoritas responden setuju pemilu 2024 tetap digelar meski dalam keadaan pandemi Covid-19.
Dalam survei yang dilakukan pada akhir 2021 itu, memperoleh hasil 67,2 persen responden memilih pergantian kepemimpinan nasional melalui Pemilu 2024 tetap dilaksanakan meski tengah pandemi.
Sementara 24,5 persen responden memilih pemilu ditunda hingga 2027. Sementara 8,3 persen sisanya tak menjawab. (mcr19/jpnn)
Muhammad Farhan sebut wacana penundaan Pemilu 2024 merupakan kepentingan pragmatis sekelompok pihak.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News