Covid-19 Melonjak di Bandung, Begini Kelanjutan PTM 100 Persen
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum memutuskan untuk memberhentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Keputusan melanjutkan atau memberhentikan PTM 100 persen, akan diputuskan seiring dengan tes acak yang dilakukan Dinkes Kota Bandung.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, tren kasus Covid-19 di Kota Bandung saat ini tengah mengalami peningkatan. Hal ini tercatat sejak awal Januari 2022.
"Memang meningkat (kasus Covid-19), kalau kami lihat jika dibandingkan di tanggal 2 Januari ke 3 Februari 2022, itu dari 21 ke 700. Peningkatan luar biasa. Sekali lagi, kami waspada, panik mah gak perlu," kata Yana di Bandung, Kamis (3/2).
Dengan adanya peningkatan kasus ini, Yana menyebut pelaksanaan PTM 100 persen tetap akan berlangsung dengan diiringi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Pencegahan Covid-19 juga dilakukan dengan melakukan tes acak pada siswa dan tenaga pendidik.
"PTM tetap berjalan karena hanya 0,4 lah kalau tidak salah, atau 0,04 kasus infeksinya positif (di sekolah). PJJ juga tidak menyelesaikan masalah. Kami meminta kepada Disdik terus prokes dan tes acak," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Yana, Pemkot Bandung saat ini terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM 100 persen.
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana bicara soal pelaksanaan PTM 100 persen di tengah lonjakan kasus Covid-19. Ini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News