Angka BOR Meningkat, Pemprov Jabar Tambah Ribuan Ranjang Rumah Sakit

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19 sebanyak 9.907 ranjang. 

Penambahan tempat tidur rumah sakit ini seiring dengan meningkatnya angka keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit sampai dengan pertengahan Februari ini. 

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jabar, hingga tanggal 13 Februari Kemarin, BOR rumah sakit meningkat hingga 44,67 persen.

Namun, sampai saat ini Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat Dewi Sartika menyatakan, persentase itu masih di bawah ambang batas WHO, yakni 60 persen.

"Kami tetap harus waspada meski pun masih di bawah batas maksimal WHO, 60 persen. Kami tetap mengimbau masyarakat yang terkena dan bergejala ringan supaya melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi  terpadu yang ada di kewilayahan dengan pantauan puskesmas setempat," kata Dewi Sartika pada keterangan resminya dikutip, Rabu (16/2).

Dewi menuturkan, Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satu adalah menjamin ketersediaan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 sebanyak 9.907 ranjang. Sejauh ini jumlah ranjang yang terisi sebanyak 4.425. 

"Jumlah 9.907 (ranjang) itu sudah mengalami penambahan sebanyak 164 tempat tidur, juga tentunya dengan semua fasilitas penunjang, termasuk ketersediaan oksigen. Namun yang kami harapkan tentu saja segala fasilitas yang disiapkan, semoga tidak terpakai," tuturnya. 

Lebih lanjut Dewi menjelaskan, keterisian tempat tidur di tempat isolasi non rumah sakit di Jabar ada 14 lokasi yang tersebar di kabupaten/kota.