Selebrasi Dingin Ala Beckham Putra Berujung Petaka, Bojan Hodak Buka Suara

Pemain yang sudah mencetak dua gol dan dua assist itu dinilai melakukan selebrasi yang memicu provokasi suporter tuan rumah, The Jakmania.
Menurut Hodak, Komdis PSSI tidak mengerti makna dari selebrasi yang dilakukan Beckham. Selebrasi 'dingin' lumrah dilakukan pesepak bola untuk menunjukkan tim yang sedang ada di puncak klasemen.
Selebrasi seperti itu juga sering dilakukan pesepak bola di Liga Eropa.
“Ini seolah menunjukkan mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ini adalah liga profesional dan mereka tidak bisa melakukan ini. Apakah itu provokasi? Mereka tidak tahu denga apa yang mereka lakukan,” ungkapnya.
Apa yang diterima Beckham Putra juga pernah dialami Persib di musim lalu, kepada Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.
Saat itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi untuk kedua pemain abroad, beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
“Tahun lalu saya pernah berkata, ini bukan bermain playstation, tidak bisa menarik satu pemain lalu menggantinya dengan pemain lain. Kami berlatih sepanjang pekan dan satu malam sebelum pertandingan mereka mengirimkan surat ini. Ini sangat buruk dan tidak profesional,” tegasnya.
“Tahun lalu, mereka melakukan hal yang sama terhadap Nick dan Alberto. Saya mengeluhkan ini dan setelah itu mereka memanggil saya. Mereka berkata 'oke ini kesalahan kami dan kami tidak akan melakukan ini lagi' tapi tadi mereka melakukannya lagi,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
Komentar tegas Pelatih Persib seusai Beckham Putra dijatuhi sanksi larangan bermain oleh Komdis PSSI gegara selebrasi 'dingin'.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News