Cerita Dedi Kusnandar Soal Kebaikan Dokter Persib, Raffi Ghani
Bagi Dado, Raffi Ghani adalah sosok dokter yang bersahaja. Profesinya sebagai tenaga medis skuad Persib dijalani dengan sungguh-sungguh.
Baik siang atau malam, Raffi bersiaga dan responsif saat tim membutuhkan. Sosoknya di pinggir lapangan hijau sangat krusial, ada nyawa pemain yang dipertaruhkan.
“Tanya semua pemain, tanya semua pelatih, tanya semua pengurus gimana dr Raffi, 24 jam dihubungi itu siap. Makanya saya sangat kehilangan, dia sangat baik, sangat perhatian sama semua pemain, tidak pilih-pilih, dia sangat peduli sama pemain,” jelasnya.
Dado menuturkan, beberapa hari sebelum berpulang, mendiang Raffi masih mendampingi dirinya operasi. Cedera patah tulang fibula yang dialaminya, dipantau langsung oleh almarhum.
Saat mendiang menjalani perawatan di rumah sakit pun, kata Dado, Raffi masih menanyakan kondisi dirinya.
“Kemarin terakhir sampai terakhirnya beliau dalam kondisi yang kita tahu, masih mengantar saya untuk operasi, masih bisa bercanda, makanya saya sangat kehilagan dr Raffi yang mungkin jadi panutan buat semuanya,” ungkapnya.
Kini, yang bisa dilakukan Dado hanya mendoakan Raffi Ghani. Dia akan mengingatnya sebagai orang baik yang pernah ditemuinya semasa hidup.
“Saya minta doanya buat beliau. Saya orang pertama, saksi beliau itu orang baik. Mudah-mudahan jadi surga buat beliau,” sebutnya. (mcr27/jpnn)
Cerita gelandang Dedi Kusnandar yang masih didampingi operasi pemulihan cedera oleh almarhum dokter Raffi Ghani, beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News