Kronologi Penusukan Pedagang Yakult di Depok, Pelaku: Lo Penghancur Hidup Gue
jabar.jpnn.com, DEPOK - Penjual Yakult berinisial D (27) yang menjadi korban penusukan oleh suaminya sendiri di Jalan H. Saenan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok pada Jumat (4/11), mengaku memang sering bertengkar dengan pelaku.
D menceritakan saat peristiwa penusukan itu terjadi dirinya sedang kerja berjualan Yakult, secara tiba-tiba ada pengendara motor yang menabraknya.
“Awalnya saya tidak tahu kalau itu suami saya F, saya pikir orang lain yang menabrak. Saat saya jatuh, kaki saya tertimpa motor, dia juga sempat bantu mengangkat motor dan membangunkan saya, tetapi membangunkannya agak disentak dan agak kasar,” ucapnya, Selasa (8/11).
Selepas membantu korban, pelaku alias suami korban membahas anak semata wayang mereka.
“Saya memang sudah pisah rumah dengan F, tetapi belum cerai secara resmi. Saat itu dia membahas anak ‘gue gak terima ya lu ambil anak gue, lu udah hancurin hidup gw’. Saat itulah saya baru sadar kalau itu suami saya, dan saya langsung meminta tolong sama orang sekitar,” tuturnya.
Namun, ketika ada orang yang hendak menolong korban, suaminya tersebut berusaha menghalang-halanginya.
Baca Juga:
“Saat ada orang mau menolong dilarang oleh suami saya. Dia bilang kalau mau membawa saya berobat karena saya adalah istrinya," jelasnya.
Saat itu, kondisi D sudah bersimbah darah karena ditabrak, tak lama F langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau.
Penuturun penjual Yakult berinisial D (27) ihwal penusukan yang dilakukan sang suami kepadanya. Begini penjelasan lengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News