Ansor dan Banser Minta Polrestabes Bandung Serius Tangani Kasus Pembacokan Kadernya

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ratusan kader Gerakan Pemuda Ansor dan Banser mendatangi Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (7/12).

Kedatangan organisasi pemuda Nahdlatul Ulama tersebut, untuk mempertanyakan kejelasan kasus penganiayaan terhadap kadernya oleh orang tidak dikenal, di Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung, Minggu (25/6).

"Maksud kedatangan ke polrestabes menanyakan tindak lanjut dari kasus penganiayaan," ucap Wakil Ketua Bidang Eksternal PC GP Ansor Kota Bandung, Rahmad Ari Andi di Mapolrestabes Bandung.

Ari menuturkan, akibat dari penganiayaan tersebut kader Banser mengalamu luka berat karena bacokan di bagian perut.

"Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat berupa sobek pada bagian perut akibat pembacokan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ari mengungkapkan, kedatangan kader ansor dan banser ke Polrestabes Bandung dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh aparat kepolisian.

Dia pun mengharapkan, pihak kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan dan memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kami berharap dalam waktu 1 minggu kedepan sudah ada titik terang dari pelaku kasus penganiayaan tersebut" kata Ari.