29 Pos dan 1.203 Petugas Gabungan Disiagakan Pemkot Bogor Demi Amankan Nataru

“Di Kota Bogor sistemnya sudah berjalan dan kuat, tetapi koordinasi antar Forkopimda harus rapi. Selain itu, kewaspadaan dalam hal ibadah keagamaan apapun yang terjadi kita harus antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Bima Arya.
Bima Arya menyebut perlunya antisipasi terkait rencana ibadah natal di GKI Yasmin Bogor Barat yang akan digelar untuk pertama kalinya.
"Untuk konteks ekonomi dan inflasi, haru ada pemantauan terhadap harga komoditas dan monitoring kondisi pasar," jelasnya.
Untuk tahun baru, rencananya akan digelar doa bersama. Untuk itu pada pelaksanaannya nanti Bima Arya meminta masukkan dari unsur Forkopimda.
Kabag Ops. Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo memaparkan terkait pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru (Nataru).
Operasi Lilin Lodaya 2022 sejatinya dimulai pada 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
Namun, khusus untuk di wilayah Jawa Barat harus dilakukan mulai 21 Desember 2022 mengingat dalam waktu dekat akan masuk masa libur panjang.
Untuk menjaga keamanan di wilayah hukum Kota Bogor total personel gabungan yang akan terlibat berjumlah 1.203 petugas dari kepolisian, TNI dan Pemkot Bogor.
Jelang natal dan tahun baru (NAtaru), ada 1.203 petugas gabungan di Kota Bogor yang disiagakan untuk Operasi Lilin Lodaya 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News