Begini Strategi Pemprov Jabar Turunkan Prevelensi Stunting pada Balita

Emil pun optimistis, tahun ini angka prevalensi stunting di wilayahnya menurun, dilihat dari kinerja dan upaya yang dilakukan berbagai pihak.
“Saya senang surveinya bukan 5 tahunan tetapi setahunan. Nanti awal Januari pak menteri akan rilis stunting Jabar dari 24% turun ke berapa. Feeling saya sih turun karena kerja-kerja menurut saya sangat luar biasa dari provinsi hingga kepala daerah jadi Insya Allah membaik,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengapresiasi penanganan stunting pada anak yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Pada kegiatan ‘Jabar Stunting Summit 2022’ yang digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Menkes Budi hadir didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Dalam kegiatan tersebut, mereka banyak membahas mengenai penanganan stunting dan upaya menurunkan angka stunting yang cenderung tinggi di Jabar.
Budi menyampaikan, kedatangannya tak lain untuk melihat inovasi yang dilakukan Pemda dalam menurunkan prevalensi stunting.
“Jabar penduduknya yang paling banyak, balitanya juga paling banyak. Jadi kalau Jabar sukses, nasional juga akan sukses menurunkan stunting dari 24% ke 14%,” kata Budi di lokasi. (mcr27/jpnn)
Ridwan Kamil optimistis angka prevalensi stunting di 27 kota kabupaten Jabar menurun di tahun ini.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News