Fosfen Festival Ditunda, Tenant Kuliner Merugi Hingga Rp 20 Juta

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Penyelenggaraan konser musik ‘Fosfen Festival’ di Laswee Creative Space, Kota Bandung batal digelar. Alhasil, para tenant kuliner yang sudah menyewa dan menyiapkan dagangannya harus merugi.
Salah satu perwakilan tenant Siomay SG Bandung, Defri Martin mengatakan, pihaknya baru dikabari kegiatan ditunda pada pukul 01.00 WIB dini hari Sabtu (12/11) atau hari H konser.
Akibatnya, Ia harus menelan kerugian atas pembatalan acara tersebut. Selain membayar Rp 5 juta untuk sewa tenant di sana, Defri juga sudah menyiapkan bahan daganagn untuk dua hari mencapai Rp 20 juta.
“Kemarin kami menunggu pencarian dari dana pihak EO. Kami meminta jaminan kepada pihak EO berupa satu unit mobil Avanza,” katanya ditemui di Polsek Batunggal, Senin (14/11).
Defri bersama tenant lainnya pun menuntut ganti rugi atau pengembalian uang sewa kepada panitia penyelenggara.
Kata dia, panitia bersedia mengembalikan uang ganti rugi sebesar 50 persen dengan nominal Rp 54 juta.
“Hari ini menindaklanjuti dari mediasi yang sebelumnya dilakukan di hari Sabtu kemarin tentang pernyataan akan mengganti rugi sekitar 50% dari kerugian bahan baku yang dikeluarkan para tenant,” ujarnya.
“Kami pun menunggu pencairam dana dari pihak EO dan kami meminta jaminan satu unit Avanza,” sambung dia.
Salah satu tenant kuliner di Fosfen Festival mengaku merui hingga Rp 20 juta gegara gelaran acara yang ditunda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News