Rencana Pembangunan Tol di Puncak Bogor, Pengamat: Itu Bukan Prioritas

Minggu, 19 Juni 2022 – 16:45 WIB
Rencana Pembangunan Tol di Puncak Bogor, Pengamat: Itu Bukan Prioritas - JPNN.com Jabar
Potret kepadatan arus lalu lintas di Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor. Foto: Yogi Faisal/JPNN.com.

Kedua, penataan di setiap persimpangan jalan. Kendati demikian, dari penilaian yang dilakukan ada empat atau lima titik kemacetan di jalur tersebut.

Ketiga, untuk mengatasi kemacetan di Puncak pemerintah berencana membangun jalan bebas hambatan alias tol.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hedy Rahadian menyebut solusi ketiga yang dianggap memungkinkan, lantaran tol dari Caringin menuju Puncak sepanjang 18 kilometer.

Nantinya tol tersebut akan memiliki rute yang meliputi kawasan Caringin, Cisarua dan Gunung Mas.

Ada dua skema dalam pembangunan tol ini, yakni dengan jalur solicited dan jalur unsolicited atau biasa juga disebut prakarsa.

Skema pertama, jalur solicited yaitu masuk ke dalam rencana kerja (pipeline) kementerian.

Skema kedua yakni jalur prakarsa (unsolicited), baginya model ini bisa lebih cepat dan sebagai salah satu solusi yang harus didalami.

"Kalau memang dari model bisnisnya yang teman -teman hitung memungkinkan untuk prakarsa, kami akan tawarkan secara prakarsa kalau ada yang berminat," tandasnya. (mcr19/jpnn)

Djoko Setijowarno menyebut pembangunan tol di kawasan Puncak akan menimbulkan persoalan lingkungan.

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News