Taman Safari: Permasalahan OCI Bukan Tanggung Jawab Kami

Pihaknya mengaku siap untuk dilakukan pemeriksaan oleh Komnas HAM.
“Dan kami siap untuk direview oleh Komnas HAM, apabila ada rekomendasi-rekomendasi terkait HAM, kami akan siap untuk mengikutinya. Kami selalu terbuka,” tegasnya.
Sementara, kuasa hukum Taman Safari Indonesia, Hermawanto menegaskan, bahwa kedudukan Taman Safari dari aspek hukum itu clear, tidak ada yang perlu dipertanggung jawabkan.
“Kalau dari pertemuan hari ini, pada intinya adalah kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah mempertemukan, karena dengan pertemuan hari ini menjadi clear, bahwa kami tidak bicara persoalan hukum,” ungkapnya.
“Itu enggak ada yang harus dipertanggung jawabkan oleh Taman Safari, karena Taman Safari clear secara hukum dan bukan pihak yang harus bertanggung jawab. Taman Safari adalah perusahaan yang clear, benar posisi secara hukum. Karena secara hukum Taman Safari Tidak bersalah,” sambungnya.
Dirinya menjelaskan, pihak OCI mengaku sudah berbicara dengan para korban, dan Taman Safari sangat mendukung agar permasalahan tersebut segera selesai.
“Taman Safari hanya menjadi tempat di mana mereka berada. Sehingga, secara hukum sederhana, kalau ada orang nyewa rumah saya, kalau mereka berbuat salah, apakah saya harus bertanggung jawab atas persoalan mereka? Kan secara hukum tidak. Jadi itu jelas Taman Safari secara hukum tidak ada tanggung jawabnya,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Pihak Taman Safari Indonesia menyebut bahwa dugaan eksploitasi mantan pemain sirkus merupakan tanggungjawab pihak OCI bukan Taman Safari Indonesia
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News