450 Pengendara Meregang Nyawa di Perlintasan Kereta

"Total korban selama 2020 -2024 sebanyak 1.226 orang, di mana dari jumlah itu 450 meninggal dunia, 318 luka berat dan 458 luka ringan,"
"Kalau dirata-rata ada 24 orang menjadi korban dalam satu bulan. Sementara untuk lokasi kecelakaan 81 persen terjadi di perlintasan yang tidak dijaga," bebernya.
Merujuk data yang sama, jenis kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan di perlintasan kereta 55 persennya, yakni sepeda motor dan 45 persen kendaraan roda empat atau lebih.
"Jumlah lokomotif tertemper (tertabrak kendaraan) tahun 2020 sebanyak 490 unit, tahun 2021 (527 unit), tahun 2022 (617 unit), tahun 2023 (660 unit) dan tahun 2024 (756 unit)," tutupnya. (mar7/jpnn)
Dalam kurun waktu empat tahun ke belakang, sebanyak 1.226 pengedara terlibat kecelakaan di perlintasan kereta, dengan korban jiwa mencapai 450 orang
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News