Wujudkan Bandung Aman dan Nyaman, Farhan Bentuk Satgas Anti Premanisme

Belum lagi iklim investasi menjadi tidak kondusif karena banyaknya premanisme yang mengganggu bisnis.
Maka, kerja sama antara setiap lembaga termasuk aparat penegak hukum harus ditingkatkan dalam menekan premanisme tersebut.
"Kita harus menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya," ungkap Farhan.
Menurut Farhan, sebagai langkah pertama dia sudah memetakan sembilan titik yang dirasa penuh dengan aksi premanisme.
Beberapa titik tersebut di antaranya, area di sekitar perusahaan dan kawasan industri, pungutan liar dalam parkir kendaraan on street, intervensi pada proyek-proyek pemerintah.
Kemudian, jatah preman atau japrem di pasar-pasar tradisional dan pasar tumpah. Di terminal dan jalur angkot yang terkategori retribusi ilegal dengan modus tanda kutip jual deret.
Kelompok geng motor yang meresahkan warga, pengamen yang meminta uang secara paksa, preman yang menjadi beking pangkalan-pangkalan ojek yang menjual trayek.
Terakhir, jalur logistik kendaraan berat seperti di perbatasan kota, di Cibiru contohnya, dan ini pun harus menjadi perhatian.
Pemkot Bandung membentuk satgas anti premanisme untuk memberantas aksi preman yang kerap terjadi dan meresahkan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News