Berburu Baju Lebaran di Trademark Market Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Bazar pakaian Trademark Market Bandung tahun ini kembali hadir. Menjelang Hari Raya IdulFitri 1446 Hijriah, Trademark digelar di Ballroom Trans Luxury Hotel, Kota Bandung pada 20 – 23 Maret 2025.

Tahun ini, Trademark Bandung mengusung tema ‘Rewind for Work’ dan menggandeng 180an tenant fesyen lokal.

CEO Trademark Market Saira Nisar mengatakan, pihaknya benar-benar serius dalam menggarap bazar pakaian ini. Setiap tahunnya ratusan ribu pengunjung bisa datang untuk mencari berbagai macam kebutuhan sandang, mulai dari baju, celana, sepatu, tas, hingga aksesoris.

Maka dari itu, Saira mengurasi setiap brand yang masuk untuk membuka stand di sini.

“Kami tahun ini pakai kurator baru, spesifik lebih ketat dalam sistem kurasi brand. Jadi nggak ada tuh titipan titipan atau pakai orang dalam, memang khusus dikurasikan,” kata Saira ditemui di Trademark Market Bandung, Jumat (21/3/2025).

Saira menuturkan, brand yang dikurasi harus memenuhi sejumlah ketentuan dari kurator. Tidak bisa asal jahit, brand akan dilihat dari visi misinya, jahitannya yang rapi, hingga ke campaign dan media sosialnya.

Selain itu, Saira juga ingin Trademark Market menjadi pintu masuk bagi para brand fesyen yang baru merintis usaha. Sehingga, nama-nama yang sudah terkenal, tak lagi terkurasi di sini.

“Produknya harus produk lokal, terus kualitas bahannya gimana, brandingnya gimana, punya goals apa. Kita juga lihat visi misi dari brandnya, e-commerce dan sosial medianya juga dicek, jadi benar-benar sampai ke situ,” jelasnya.