Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di 2 Kantor Pos Bogor

Dirinya berharap, OP ini dapat menekan potensi kenaikan harga yang biasa terjadi jelang Ramadan dan Idulfitri.
Baca Juga:
Untuk memastikan stok mencukupi, pemerintah menggandeng BUMN pangan, yaitu Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, dan PT PPI.
Harga jual pangan dibanderol sesuai HET dan telah ditetapkan oleh Pemerintah sesuai Panduan Teknis Pelaksanaan OP.
Menurut Sudaryono, operasi pasar ini sebagaimana arahan Bapak Presiden agar masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau jelang ramadan.
Dia pun mengapresiasi, dukungan Pos Indonesia dalam penyediaan lokasi distribusi bahan pangan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi mengatakan, operasi pasar pangan murah ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Terbatas Kementerian Koordinator Bidang Pangan serta Rapat Koordinasi Ketersediaan Bahan Pangan Pokok di Kementerian Pertanian pada 19 Februari 2025.
Pada rapat tersebut, juga disampaikan bahwa PosIND akan menyediakan lokasi OP di seluruh kantor PosIND di Indonesia.
Keterlibatan Pos Indonesia dalam operasi pasar ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono melakukan pemantauan operasi pasar pangan murah di dua lokasi, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News