Unjuk Rasa Indonesia Gelap di DPRD Jabar Berakhir Tertib

Seharusnya, kata dia, Presiden Prabowo tidak memiliki pembantu terlalu banyak, sebab berdampak pada kenaikan penggunaan anggara
Di sisi lain, para demonstran pun menilai program makan bergizi gratis (MBG) kurang tepat dilakukan jika harus memangkas anggaran pendidikan.
Jangan sampai ketika anak-anak nanti bisa dapat makan, tapi ada para pelajar yang tidak bisa menuntaskan pendidikannya.
"Percuma kalau makan dikasih bergizi, tapi orang tidak dikasi. Itu percuma saja," kata dia.
Saat ini pemangkasan anggaran pendidikan bisa berpengaruh pada pemberian beasiswa yang selama ini diterima banyak mahasiswa, salah satunya lewat KIP.
Ketika anggaran beasiswa ini dihilangkan maka sudah jelas banyak mahasiswa tidak akan bisa meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi.
Mahasiswa, lanjutnya, juga harus waspada dengan kemungkinan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).
Sejauh ini memang sudah ada pernyataan bahwa UKT tidak akan tiba-tiba naik dengan adanya pemangkasan anggaran, tapi itu jangan dipercaya 100 persen.
Massa aksi 'Indonesia Gelap' meninggalkan gedung DPRD Jawa Barat pada Jumat (21/2/2025).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News