Satu Keluarga di Kota Sukabumi Tertimbun Longsor, Balita 2 Tahun Kritis
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Satu keluarga di Kota Sukabumi tertimbun longsoran pondasi di sekitar gudang di Jalan Lamping Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang.
Akibat peristiwa itu seluruh penghuni rumah yang berjumlah empat jiwa dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, longsornya pondasi yang berada di RT 04, RW 05, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang ini dikarenakan kondisi tanah yang labil.
"Ditambah lagi hampir setiap hari diguyur hujan yang akhirnya ambruk dan menimpa satu rumah di bawahnya milik Simantara (37)," katanya, Jumat (15/4).
Data yang dihimpun dari BPBD Kota Sukabumi menyebutkan jumlah korban akibat bencana ini yakni Simantara (37) mengalami luka ringan, Siti Aminah (28) dan Saputra Bimantara (6) mengalami luka sedang dan Safira Putri (2) mengalami luka berat.
Dari empat jiwa, hanya satu korban yakni Safira yang harus dirawat intensif di RSUD R Syamsudin SH karena kondisi luka yang dialami balita ini cukup parah di beberapa anggota tubuhnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan sejumlah unsur lainnya masih bergotong royong untuk membersihkan sisa material puing bangunan rumah korban yang ambruk akibat tertimbun longsoran pondasi tersebut.
Menurut dia pondasi sepanjang 17 meter dengan tinggi 3 meter tersebut diduga tanah yang menopangnya sudah labil akibat tergerus air hujan. Dari hasil pendataan kerusakan dan kerugian yang dialami korban mencapai Rp76 juta.
Satu keluarga di Kota Sukabumi tertimbun longsoran pondasi sepanjang 17 meter dengan tinggi 3 meter, di Jalan Lamping, Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News