Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan CEO CEPI
Pelajaran yang dipetik dari tantangan kesehatan global baru-baru ini telah memperkuat urgensi membangun ekosistem yang lebih tangguh dan responsif untuk pengembangan vaksin.
Baca Juga:
"Kami menyadari bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang bereaksi terhadap krisis, tetapi secara proaktif mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap ancaman yang muncul," papar Shadiq.
Selanjutnya, CEO CEPI, Richard Hatchett mengatakan, merupakan suatu kehormatan untuk berada di Bio Farma dan dapat melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan.
"Kemitraan yang kuat antara CEPI dan Bio Farma, yang berkontribusi terhadap kemajuan ini, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga membantu memposisikan Indonesia sebagai pusat regional untuk keamanan kesehatan yang lebih baik di Asia Tenggara," kata Richard.
"Dengan kemampuan manufaktur yang semakin maju ini, akan memungkinkan untuk menghadapi wabah di masa depan dengan akses yang cepat dan merata terhadap vaksin yang berpotensi menyelamatkan nyawa bagi masyarakat di wilayah ini," sambungnya.
Richard menambahkan bahwa kolaborasi yang baik merupakan salah satu aspek penting dalam upaya menghilangkan ancaman pandemi.
“Saya berharap dapat memperdalam kolaborasi kami dengan pemerintah Indonesia dan industri life-science-nya, seiring dengan upaya kami untuk menghilangkan ancaman pandemi," ujar Richard.
Diketahui, CEPI dan Bio Farma telah berkomitmen untuk melakukan kolaborasi selama 10 tahun, dan Bio Farma telah ditunjuk oleh CEPI sebagai salah satu manufacturing preferred network CEPI di Global South.
Bio Farma telah ditunjuk oleh CEPI sebagai salah satu manufacturing preferred network CEPI di Global South.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
