Dedi Mulyadi Bongkar Praktik Curang Alokasi Dana Hibah Pemprov Jabar
"Nah ini kan ke depan harus segera ditertibkan sehingga anggaran di Jabar itu terkontrol dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan yang paling utama," ucapnya.
"Mulai saat ini seluruh OPD akan mengumumkan jumlah anggaran dan jenis kegiatan kepada masyarakat," sambungnya.
Di luar itu, Demul mengungkapkan, ke depan arah kepemimpinannya tidak akan memprioritaskan dana hibah. Ia akan lebih mementingkan kebutuhan masyarakat secara luas, seperti soal perbaikan jalan.
"Kita akan mengkoreksi. Jadi gini, kita hari ini tidak akan memprioritaskan hibah. Kita akan memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Jadi tahun ini jalan provinsi harus selesai 100 persen," ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Jabar Eni Rohyani mengatakan, pihaknya membenarkan terkait nilai dana hibah terbesar yang pernah dikucurkan Pemerintah dalam satu tahun mencapai Rp3 triliun.
Dana tersebut termasuk adanya bantuan hibah untuk ratusan pemohon atau proposal pengajuan hibah dari Garut. (mcr27/jpnn)
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengungkap adanya praktik kecurangan pengalokasian dana hibah.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News