Demi Gantikan BisKita Transpakuan, DPRD Kota Bogor Siapkan 4 Bus Operasional Dewan
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pimpinan DPRD Kota Bogor sepakat untuk mengalihfungsikan sementara bus DPRD Kota Bogor sebagai armada angkutan massal menambal kekosongan pelayanan Biskita Trans Pakuan.
Kesepakatan ini diambil dengan tujuan menambal kekosongan pelayanan BisKita Trans Pakuan selama pemberhentian pelayanan.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menyampaikan DPRD Kota Bogor akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan Dishub Kota Bogor untuk bisa menggunakan unit bis operasional DPRD.
"Kami dari pimpinan sepakat bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat harus terus berjalan. Kami merasa bertanggungjawab dan solusi yang sementara adalah penggunaan bis operasional dewan," kata Adit, Jumat (3/1).
Adit berharap, empat unit bis operasional dewan ini bisa mulai mengaspal di hari Senin (6/1/2025) mengingat kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Bogor juga sudah dimulai.
Ia pun mengaku selama beberapa hari kebelakang mendapatkan banyak pertanyaan dan aspirasi dari masyarakat yang meminta agar operasional BisKita tetap berjalan.
"Minggu depan sekolah sudah masuk, pengguna BisKita juga kebanyakan anak-anak sekolah. Sehingga kami berharap bis dewan bisa langsung beroperasi minggu depan," ungkap Adit.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy telah membeberkan bahwa DPRD Kota Bogor telah berkomitmen untuk menjaga layanan BisKita Trans Pakuan Kota Bogor tetap berjalan dengan menganggarkan Rp10 miliar berbentuk subsidi buy the service (BTS) untuk tahun 2025 ini.
Pimpinan DPRD Kota Bogor sepakat untuk mengalihfungsikan sementara bus dewan sebagai armada angkutan massal menggantikan Biskita Trans Pakuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News