Resmi Jabat Rektor ULBI, I Nyoman Pujawan Siap Wujudkan Pendidikan Logistik Unggul
“Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri akan membuat lulusan kita siap bersaing,” tambahnya.
Ketiga adalah reputasi. Dosen ULBI tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga harus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melalui penelitian yang menghasilkan publikasi berkualitas. Dengan memperbanyak riset dan publikasi, diharapkan dapat membangun reputasi akademik secara nasional atau global.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyampaikan selamat kepada Prof. Nyoman Pujawan atas amanah tersebut. Faizal mengaku, pendidikan memiliki peran penting dalam membangun bangsa.
"Saya meyakini pendidikan akan mengubah suatu bangsa. Perusahaan dengan SDM berpendidikan tinggi biasanya akan maju. Semakin banyak rakyat mengenyam pendidikan, insya Allah bangsa ini akan semakin maju," ujarnya.
Faizal menjelaskan, pendirian ULBI adalah bagian dari arahan Kementerian BUMN untuk mendukung transformasi Pos Indonesia menjadi perusahaan logistik.
"Alhamdulillah, pada 2023, core bisnis logistik telah menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Pos Indonesia. Dunia logistik terus berkembang pesat, dengan aktivitas logistik di Indonesia mencapai nilai Rp280 triliun, potensi ini sangat besar untuk digarap, terutama dalam upaya menekan ongkos logistik yang masih tinggi di Indonesia," tambah Faizal.
Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Kiagus Muhammad Amran mengungkapkan keyakinannya terhadap kepemimpinan Prof. I Nyoman, yang dikenal sebagai pakar logistik di Indonesia.
"Prof. Nyoman berasal dari ITS dan merupakan salah satu ahli di bidang logistik. Kami berharap keahlian beliau dapat mendorong lahirnya SDM logistik yang kompeten dari ULBI. Program kerja beliau hingga 2029 diharapkan dapat memperkenalkan ULBI ke masyarakat luas serta berkontribusi bagi industri, khususnya logistik," ujar Kiagus.
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) resmi melantik Prof. I Nyoman Pujawan sebagai rektor baru periode 2025-2029.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News