Malam Tahun Baru 2025, Kawasan Asia Afrika hingga Gedung Sate Bandung Dipadati Wisatawan
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pada malam puncak perayaan tahun baru 2025, tidak akan melakukan penutupan jalan, termasuk flyover Mochtar Kusumaatmadja, untuk mencegah terjadinya kemacetan total.
"Jadi, kesepakatan hasil rapat gelar pengamanan malam tahun baru di Polrestabes tidak ada flyover yang ditutup. Saya tegaskan kembali, tidak ada flyover yang ditutup, berjalan seperti biasa asalkan tidak ada yang berhenti di sana dan kami sudah koordinasi dengan Pemkot Bandung," kata Budi.
Budi mengatakan, seluruh anggota Polrestabes Bandung akan disebar dan melakukan pengamanan. Hal itu guna mencegah terjadinya kemacetan parah hingga kendaraan tak dapat berjalan.
"Kita langsung sebar anggota di berbagai titik keramaian di Kota Bandung. Khususnya di Kota Bandung sendiri ada beberapa titik kemacetan tempat berkumpul masyarakat, yaitu di Asia-Afrika, di Pasopati, Gasibu, dan Dago, nah di situ anggota akan menyebar untuk mengatur lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan. Jadi prinsip kami boleh terjadi kemacetan, tapi roda tetap berjalan," jelasnya
Sementara penerapan rekayasa lalu lintas, kata dia, dilakukan hanya saat apabila terjadi kepadatan kendaraan yang cukup parah. Salah satu rencana rekayasa yang akan dilakukan adalah pengalihan arus lalu lintas.
"Nanti untuk diskresi, rekayasa lalu lintas lihat situasional di tempat. Seperti sekarang kita jelaskan tidak ada penutupan flyover, tapi kita lihat situasionalnya. Kalau terjadi penumpukan misal kita alihkan lewat bawah, tidak boleh naik dulu sampai dengan keadaan atau sudah selesai," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Kawasan Jalan Asia Afrika - Braga hingga Gedung Sate mulai dipadati wisatawan yang akan merayakan malam pergantian tahun 2025.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News