Biang Kerok Kemacetan, Kendaraan Besar Akan Dibatasi di Kawasan Puncak Bogor
![Biang Kerok Kemacetan, Kendaraan Besar Akan Dibatasi di Kawasan Puncak Bogor - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/08/jalur-puncak-di-simpang-gadog-ciawi-kabupaten-bogor-jawa-47z-2jft.jpg)
jabar.jpnn.com, BOGOR - Kepolisian Resor (Polres) Bogor menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas di jalur alternatif kawasan puncak. Rekayasa lalu lintas ini dikhususkan bagi kendaraan besar seperti bus dan truk yang kerap kali menjadi biang kerok kemacetan.
"Perlu adanya aturan pembatasan kendaraan bus atau truk ke jalur alternatif Puncak, dengan memasang rambu di simpang jalur alternatif," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, di Cibinong, Bogor, Jumat (9/4).
Menurutnya, kemacetan di jalur alternatif sekitaran Puncak salah satunya disebabkan oleh kendaraan bus dan truk yang lebarnya hampir sama dengan ruas jalan.
Oleh karena itu, lanjut Dicky, pihaknya telah mengusulkan pembuatan lokasi parkir khusus kendaraan besar yang akan masuk ke kawasan wisata yang ada di jalur alternatif Puncak. Kemudian menyediakan angkutan khusus dari lokasi parkir kendaraan besar ke tempat-tempat wisata.
"Untuk pembangunan lokasi parkir rencananya ada tujuh lokasi, yakni Rest Area Cilember, Taman Wisata Matahari, Rest Area Lembah Nyiur, lalu di Rest Area Anggraeni, Rest Area Sinbad, kemudian di Hotel Evergreen dan Gunung Mas," kata Dicky.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mendukung penuh konsep yang disiapkan oleh kepolisian untuk mengatasi permasalahan yang kerap terjadi di jalur alternatif kawasan Puncak.
Baca Juga:
"Perlu dipersiapkan dengan matang terutama sosialisasi ke masyarakat. Gandeng juga PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) karena kawasan Puncak ini adalah kawasan wisata," ujar Ade Yasin. (antara/jpnn)
Polres Bogor menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di jalur alternatif kawasan puncak untuk kendaraan besar yang diduga menjadi biang kerok kemacetan.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News