BPTD: Ada Beberapa Faktor Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) II Jawa Barat masih menunggu hasil evaluasi dari KNKT, Korlantas Polri, dan Ditlantas Polda Jabar soal kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada Senin (11/11).
"Jadi memang kalau hasilnya evaluasi belum, masih dalam proses evaluasi, harus dilihat barang bukti, dan kami masih menanti statement KNKT," kata Kepala Seksi Lalulintas Jalan, Sungai, Danau penyeberangan, dan Pengawasan Agus Gunadi di Terminal Leuwipanjang, Kamis (14/11/2024).
Agus kemudian menjelaskan ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab kecelakaan di TKP tersebut.
Salah satunya adanya perbaikan jalan yang kemungkinan membuat pengendara jadi tak nyaman, adanya kondisi jalan yang menurun, serta kemampuan pengemudi menguasai kendaraannya.
"Kami juga cek rambu-rambu jalan pun semuanya sudah terpasang. Karena itu jalur ekstrem, yang menurun, itu sudah ada jalur penyelamat. Memang ini ya perlu sinergitas, lalu untuk jalan memang sudah berapa kali kejadian di situ KM 100-85. Lalu kan ada di rilis TV dan media, yang bersangkutan baru 4 bulan menjalankan truk," ucapnya.
Saat ditanya soal kondisi kendaraan, Agus menjelaskan bahwa truk yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut dalam kondisi baik.
Pihaknya juga membantah adanya dugaan bahwa truk yang mengangkut kardus itu dalam keadaan overload.
"KIR-nya bagus, semua di truk itu bagus. Tapi kan kendaraan di-KIR kan ada jangka waktu, kan ada spare waktu itu, KIR-nya sekarang lalu 6 bulan itu baru di-KIR lagi. Jadi kalau itu ada banyak faktor ya. Penguasaan kendaraan juga itu kan jalannya menurun, langsung rem terus aja ya tekor dong? Maka ini masih dievaluasi," jelasnya.
BPTD Jabar ungkap kemungkinan penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News