Pemkot Bogor Siapkan Studi Kelayakan Wacana ART Sebagai Pengganti Trem

Rabu, 21 Agustus 2024 – 12:00 WIB
Pemkot Bogor Siapkan Studi Kelayakan Wacana ART Sebagai Pengganti Trem - JPNN.com Jabar
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati. Foto: Dok Pemkot Bogor.

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan studi kelayakan untuk penggunaan "autonomous rail rapid transit" (ART) atau yang dikenal dengan trem otonom, sebagai opsi pengganti sistem perkeretaan kota, trem.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan studi kelayakan itu dilakukan lagi lantaran ada perubahan desain antara ART dan wacana trem yang sebelumnya.

“Iya (studi kelayakan) lagi, kan beda. Kalau koridor mungkin tetap ya, tetapi kalau misalnya hitungan rencana anggaran biaya dan sebagainya, itu pasti berubah lagi,” jelasnya.

Terkait kapan studi kelayakan dilaksanakan, Syarifah mengatakan Pemkot Bogor masih berkoordinasi dengan PT KAI.

Seperti rencana pengadaan trem di kesempatan sebelumnya, kata Syarifah, moda ART ke depan juga dicanangkan menggunakan biaya yang berasal dari investor, bukan APBD.

Oleh karena itu Pemkot Bogor akan kembali melanjutkan penjajakan mencari investor untuk membiayai rencana ini.

“Iya (melanjutkan penjajakan yang sebelumnya). Kalau TOR (term of reference) kan kita sudah ada kajian berapa penumpang, berapa alur jalannya. Jadi data-data itu sangat sayang kalau enggak dipakai,” ujar Syarifah.

Di sisi lain, kata dia, studi kelayakan ini juga bisa mempertimbangkan apakah ART lebih murah dibandingkan dengan trem yang membutuhkan biaya sekitar Rp1,7 triliun. Sebab, ART tidak membutuhkan rel seperti trem.

Pemkot Bogor menyiapkan studi kelayakan untuk penggunaan "autonomous rail rapid transit" (ART) atau yang dikenal dengan trem otonom
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News