10 Ton Minyak Goreng Curah Ludes Terjual di Pasar Ciwastra Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar operasi pasar minyak goreng (migor) curah di Pasar Ciwastra. Sebanyak 10 ton minyak goreng curah dengan harga Rp. 13 ribu/liter pun habis diserbu pedagang di Pasar Ciwastra.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, 10 ton minyak goreng curah itu diprioritaskan bagi pedagang di pasar. Mereka harus menjual migor kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 per liter.
“Alhamdulillah Kota Bandung mendapatkan kuota migor 10 ton dan ini kerja sama dengan PT RNI di mana mereka ditugaskan menyalurkan ke pasar yang ditunjuk hasil kerja sama dengan dinas perdagangan,” kata Elly di Pasar Ciwastra, Jalan Rancasawo, Mekarjaya, Senin (21/3).
“Harga yang dibeli pedagang Rp 13.000 per liter dan mereka harus menjual Rp 14.000, tidak boleh lebih dari HET,” sambungnya.
Elly menambahkan, operasi pasar minyak goreng murah ini tidak hanya bagi para pedagang, pelaku UMKM juga dipersilakan membeli minyak goreng curah dari supplier di sini, asalkan stoknya masih tersedia.
“Operasi pasar minyak goreng curah 10 ton ini memang diprioritaskan khusus untuk pedagang di Pasar Ciwastra, tetapi di luar pedagang juga boleh apabila memang stok masih ada maka diizinkan pelaku usaha,” terangnya.
Menurut Elly, kebutuhan migor curah bagi pedagang atau pelaku UMKM di Bandung terbilang banyak. Contohnya, pedagang gorengan yang setiap hari membutuhkan enam kilogram migor untuk menggoreng dagangannya.
Elly mengaku, operasi pasar minyak goreng ini hanya tersedia hari ini saja. Namun pihaknya berharap, pemerintah melalui Disdagin dan Kementerian Perdagangan serta Disperindag Jabar tetap melanjutkan operasi pasar di wilayah lain.
Operasi pasar minyak goreng di Pasar Ciwastra Bandung hari ini ludes terjual sebanyak 10 ton bagi para pedagang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News