Ingar Bingar Jalan Dago Bandung, Dulu dan Sekarang

“Konon jalan menuju pasar di Kota Bandung itu masih dikuasai oleh para perampok serta rawan binatang buas, terutama di hutan sekitar Terminal Dago,” kata Gadis kepada JPNN.com saat mengikuti rute perjalanan ‘Dago Rendezvous’, belum lama ini.

Kondisi tersebut membuat penduduk selalu pergi bersama-sama karena alasan keamanan.

Seiring berjalannya waktu, warga terbiasa saling menunggu, atau dalam Bahasa Sunda disebut dagoan.

“Karena saling menunggu dalam Bahasa Sunda itu Dagoan, makanya jalan ini terkenal dengan nama Dago,” tuturnya.

2. Dijadikan pusat kesehatan dan pendidikan

Saat zaman kolonial Belanda, kawasan Dago dikonsep sebagai pusat kesehatan dan pendidikan.

Tak heran di kawasan Dago ada beberapa nama sekolah dan rumah sakit yang cukup terkenal.

Salah dua sekolahan yang terkenal di Jalan Dago adalah SMAK Dago, yang mana Mantan Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie dan istrinya pernah mengenyam pendidikan di sini.