Lebaran Kukusan Jadi Sarana Melestarikan Budaya Lokal
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi terselenggaranya perayaan Lebaran Kukusan yang digagas Karang Taruna (Katar), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan stakeholder terkait.
Dia menyebut Lebaran Kukusan yang dihelat kedua kalinya ini merupakan tradisi sederhana yang mengangkat budaya tempo dulu.
Menurutnya, Lebaran Kukusan menjadi upaya mempertahankan tradisi sederhana di masyarakat zaman dulu, salah satunya tradisi rantangan dengan makan bersama.
“Ini tradisi sederhana mengangkat budaya lebaran yang dilakukan warga zaman dulu, seperti rantangan, anak muda mengantar makanan ke orang tua, itu sebagai budaya menghormati orang tua, di event ini dimunculkan dengan pawai rantangan dan makan bersama,” terangnya.
Dia menuturkan Depok merupakan kota multi etnis yang kaya suku dan budaya, baik Betawi, Jawa, Sunda dan lain sebagainya.
Sehingga, dalam kegiatan Lebaran Kukusan ini, semua etnis bersatu, mempertahankan keguyuban dan kebersamaan mereka.
“Suku Betawi di Depok 36 persen, Jawa 35 persen, itu data lama ya belum di update, bisa jadi sekarang suku Jawa lebih banyak,” tuturnya.
Dirinya berharap, kelurahan lain bisa mencontoh kegiatan ini, walaupun nantinya dikemas dalam bentuk yang berbeda.
Wali Kota Depok apresiasi kegiatan Lebaran Kukusan, katanya kegiatan ini sebagai salah satu ajang menjaga tradisi dan budaya nenek moyang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News