Nilai Investasi Rp120 Miliar, Rohto Tingkatkan Produksi Tetes Mata 35 Juta Botol Per Tahun
Maka dari itu, kuncinya ada pada sentuhan teknologi mutakhir.
Untuk perluasan pabrik di Cimareme pun, Rohto mengimplementasikannya melalui teknologi restriction access barrier system dengan glove access system, sehingga dapat meminimalkan intervensi operator dalam rangka menjamin kualitas produksi.
Khusus lensa tanam katarak, kata Mukdaya, perusahaan terus mengembangkannya.
Saat ini, mereka mampu memproduksi hingga 300 ribu pieces per tahun. Menurutnya, dengan jumlah tersebut bisa memenuhi kebutuhan hingga 65 persen.
Untuk katarak sendiri, prevalensinya di Indonesia diperkirakan sekitar dua persen dari jumlah populasi. Kebanyakan penderita, cenderung tak menyadarinya.
Jumlah tindakan operasi pun tak bisa pula dijadikan patokan atas jumlah penderitanya.
Dalam kaitan itu, Rohto menegaskan bahwa mereka konsisten dalam melakukan inovasi dan pengembangan produk seperti lensa tanam katarak.
"Ini untuk mencegah lebih banyak kebutaan karena katarak dan glukoma," ucap Mukdaya. (mcr27/jpnn)
Rohto Laboratories Indonesia melakukan perluasan fasilitas lini produksinya yang berada di kawasan Cimareme, Kabupaten Bandung Barat.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News