Gegara Hal Ini Puluhan Warga Menggerebek Kapel di Gandul Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Puluhan orang gruduk kapel di wilayah Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, pada Sabtu (16/9) pagi, karena diketahui tidak setuju dengan adanya tempat ibadah tersebut.
Pendeta Kapel, Didi S Nata mengatakan ada sekitar 40 orang yang mendatangi kapel tersebut.
Dirinya sangat menyayangkan masih adanya diskriminasi antarumat beragama.
“Saya lahir di Indonesia, saya lahir di Jakarta, anak-anak saya lahir di Cinere, jadi enggak boleh diskriminasi terus-menerus, kami rasa kami seperti orang asing di sini,” ucapnya di lokasi kejadian, Sabtu (16/9).
Sehingga dirinya meminta agar ibadah tetap bisa berjalan.
“Jadi tolonglah diberikan (untuk beribadah), tetapi Pak lurah juga tidak mau, tidak berani, saya juga enggak mengerti,” terangnya.
Didi menjelaskan penolakan kapel tersebut karena di Gandul tidak ada yang namanya gereja.
“Katanya karena sejarahnya Gandul ini enggak pernah ada yang namanya gereja, saya bilang ini kapel bukan gereja. Namun, mereka bilang bahwa sama saja karena ini tempat ibadah,” ujarnya.
Puluhan orang yang menggerebek dan menolak adanya kapel, dilatarbelakangi karena selama ini di wilayah Gandul tidak pernah ada rumah ibadah umat kristiani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News