Penuturan Kurir Ekspedisi Ihwal Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Kamar Mandi: Saya Kira Bau Bangkai Tikus!
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kurir ekspedisi, Hendrik (31 tahun) mengaku bahwa dirinya kerap kali mencium aroma tidak sedap saat mengantar paket di dekat rumah korban, di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kota Depok.
Sekadar diketahui, kedua jasad tersebut, yakni Grace Aranjani Harahapan (64) dan sang anak bernama David Ariyanto Wibowo (38) yang ditemukan warga di dalam kamar mandi.
“Saya antar ke rumah sebelah atau depannya itu hampir setiap hari, pada Minggu ketiga Agustus itu saya mencium agak bau bangkai,” ucapnya di lokasi kejadian, Jumat (8/9).
Namun, dirinya tidak menaruh curiga sama sekali dengan bau tak sedap yang diciumnya itu.
“Enggak pernah curiga, karena saya kira bangkai tikus, soalnya rumah ini sebelah tong sampah,” ujarnya.
Dia menuturkan sudah mencium aroma tak sedap tersebut beberapa kali saat mengantar paket di dekat lokasi.
“Kurang lebih tiga kali, itu juga kadang kecium banget dan kadang selewatan aja gitu,” ujarnya.
Dirinya memastikan untuk ke rumah tersebut dirinya pernah mengantar paket, tetapi itu pun sudah dua tahun belakangan.
Kurir ekspedisi menyebut kerap mencium aroma tak sedap seperti bau bangkai saat mengantar paket ke rumah dekat TKP penemuan jenazah ibu dan anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News