Kualitas Udara Depok Buruk Versi IQAir, DLHK: Kami Lebih Percaya Alat KLHK
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman angkat bicara soal kualitas udara di Kota Depok versi IQAir.
Dia menyebut bahwa DLHK Depok selalu merujuk kepada hasil Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Terkait dengan kualitas udara yang disampaikan oleh IQAir, kami DLHK Kota Depok menggunakan aplikasi ISPUnet dari KLHK untuk mengukur indeks kualitas udara yang kami tempatkan di pusat kota. Kalau di Depok di Balai Kota," katanya, Senin (28/8).
Atas hal itu, DLHK tidak setuju kabar yang menyebutkan kalau Kota Depok miliki kualitas udara yang tidak sehat.
"Kami percaya hasil ISPU KLHK yang menyatakan kualitas udara di Depok dalam kategori sedang, yaitu tingkat kualitas udara yang masih dapat diterima manusia, hewan dan tumbuhan," ungkapnya.
Dirinya menuturkan ISPU KLHK merupakan aplikasi terbaik untuk mengukur indeks kualitas udara. Selain itu, alat pengukurnya ada di Indonesia.
Baca Juga:
"Hasil kualitas udara yang dikeluarkan IQAir ini menurut KLHK tidak tahu di mana. Ini luar negeri dan alatnya tidak tahu di mana," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
DLHK Kota Depok menyatakan lebih percaya hasil pengukuran kualitas udara berdasarkan ISPU dari KLHK ketimbang IQAir.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News