Pos Indonesia Percepat Distribusi Bantuan Pengentasan Stunting di Indonesia
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pos Indonesia mempercepat pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting (BPPS) tahap dua di Kota Malang, Jumat (28/7).
Bantuan diberikan kepada 265 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Blimbing. Tercatat di Kota/Kabupaten Malang terdapat 22.596 penerima manfaat.
Seremonial pemberian bantuan dilakukan di Kantor Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Hadir Komisaris Independen PT RNI Marsudi Wahyu Kisworo, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ID FOOD Thomas Hadinata, Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras, Direktur Komersial ID FOOD Nina Sulistyowati, serta Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis.
Direktur Komersial ID FOOD Nina Sulistyowati mengatakan, saat ini proses pendistribusian BPPS telah berjalan sangat baik dan lancar. KPM telah menerima bantuan tersebut berdasarkan nama dan alamat yang telah terdaftar di BKKBN.
"Ini penyaluran tahap kedua, sebelumnya tahap pertama semua berjalan lancar. Kemudian tahap ketiga harapannya pertengahan Agustus selesai. Melalui program ini, harapannya bisa menekan stunting di Indonesia," ucap Nina dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (28/7).
Sementara itu, Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis, mengatakan, pihaknya dipercaya untuk mendistribusikan BPPS tahap dua kepada jutaan KPM di Indonesia.
Sebelumnya, Pos Indonesia telah sukses melakukan pendistribusian bantuan pangan tahap pertama hingga 100 persen. Selanjutnya, Pos juga melakukan distribusi pangan tahap dua dan tiga.
Pos Indonesia terus melakukan percepatan pendistribusian bantuan pengentasan stunting di Indonesia. Di Indonesia saat ini terdapat 1.446.089 KRS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News