Pengamat: Pembangunan Tol Puncak-Cianjur Harus Dikaji Secara Mendalam
"Dari Caringin, Megamendung, sampai Cianjur, yang nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan lahan," kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, jika Tol Puncak-Cianjur mulai beroperasi bersamaan dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan mendongkrak perekonomian Jawa Barat.
"Jalur Jawa Barat Selatan akan kuat ekonomi dan jalur infrastruktur jalannya," ujarnya.
Pembangunan Tol Puncak-Cianjur akan dibagi dalam lima seksi. Seksi I sepanjang 11,6 kilometer, seksi II sepanjang 6,9 kilometer, seksi III sepanjang 9,7 kilometer, seksi IV sepanjang 7,3 kilometer, dan seksi V sepanjang 16,3 kilometer.
Sedangkan Jalur Puncak II direncanakan memiliki bentang jalan 62,8 kilometer di mana 48,7 kilometer berada di Kabupaten Bogor dan 18,5 kilometer berada di wilayah Cianjur.
Dari 18,5 kilometer tersebut, sepanjang 15,5 kilometer menghubungkan Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor dan Green Canyon di perbatasan Karawang.
Jalan akan dibangun di kawasan Sentul-Hambalang-Sukamakmur-Pacet-Cipanas. Area dengan panjang jalur 62,8 kilometer itu membutuhkan lahan115 hektare.
Sebesar 63 persen di antaranya merupakan hibah dari pemilik lahan. Masih ada 1,5 hektare lahan yang belum dibebaskan berada di sekitar Sirkuit Sentul, salah satu akses keluar masuk Jalur Puncak II. (antara/jpnn)
Tim Percepatan Pembangunan Strategis (TP2S) Kabupaten Bogor meminta agar pembangunan Tol Puncak-Cianjur harus melalui kajian secara mendalam.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News