Delapan Santri Korban Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Diserahkan Polisi ke Pihak Keluarga

jabar.jpnn.com, KARAWANG - Delapan jezanah santri yang menjadi korban kebakaran hebat di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kabupaten Karawang, secara resmi sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Korban yang meninggal lebih dulu diautopsi oleh dokter forensik RSUD Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menuturkan, penyerahan jenazah dilakukan di kamar jenazah RSUD Karawang, pada Selasa (22/2) dini hari.

"Pelaksanaan identifikasi jenazah dilakukan dr Liya selaku dokter forensik RSUD Karawang terhadap 8 jenazah korban kebakaran dengan metode pengecekan struktur gigi, ciri khusus, dan pembanding post mortem dan ante mortem kepada jenazah, dengan dibantu pihak keluarga," kata Aldi melalui keterangan resminya, Selasa (22/2).

Aldi mengatakan, hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam mengenai penyebab kebakaran ponpes yang terletak di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

"Kami juga berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk dilakukan olah TKP lanjutan, untuk sementara kepastian penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," terangnya.

Menurut keterangan saksi atas nama Rais, kebakaran terjadi pada Senin (21/2) siang sekitar pukul 13.00 WIB.