Meski Ada Omicron, PTM 100 Persen Tetap Berlangsung, Ini Alasannya

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tidak akan dihentikan, meski angka penyebaran Covid-19 saat ini mulai meningkat. Pasalnya, pemberlakukan PTM 100 persen telah melaui kajian yang terukur.

"PTM tetap dilaksanakan 100 persen karena kami mengambil keputusan sesuai dengan informasi yang terukur, termasuk mengetes secara acak di sekolah yang sampai saat ini belum ditemukan kasus yang mengkhawatirkan," ucap Ridwan Kamil dalam keterangan resminya dikutip, Kamis (27/1). 

Ada pun untuk kebijakan Work From Home (WFH) disesuaikan dengan level PPKM di setiap daerah. 

Saat ini 10 daerah di Jabar ada di PPKM level 1, sisanya 17 daerah menerapkan PPKM level 2. 

"Ketika mayoritasnya level 1 tentunya tidak terlalu WFH karena situasinya kondusif, tetapi kalau ada level 2 mau ke level 3, maka WFH akan diberlakukan lagi," ujarnya. 

Senada dengan Ridwan Kamil, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan PTM 100 persen di Kota Bandung masih tetap diberlakukan.

Meskipun, Yana tidak menampik adanya pasien Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal.

"Soal PTM, mulai tes acak. Dilakukan di beberapa sekolah dan hasilnya nol," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (27/1).