Ini Penyebab Cuaca Bandung 'Ngelekeb' Belakangan Hari

Rabu, 26 Januari 2022 – 10:50 WIB
Ini Penyebab Cuaca Bandung 'Ngelekeb' Belakangan Hari - JPNN.com Jabar
BMKG Bandung menyampaikan informasi penyebab cuaca Bandung yang dirasa lebih gerah dibanding biasanya.. Foto: Ricardo/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Warga Bandung dan sekitarnya belakangan mungkin merasakan anomali kelembaban yang tidak biasa. 

Gerah pada siang dan malam hari, padahal angin berembus cukup kencang. 

Fenomena ini rupanya ada penyebabnya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menerangkan, pada dasarian III Januari 2022 ini, adanya anomali kejadian hujan dan juga panasnya cuaca terutama pada siang hingga sore hari. 

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pada Januari berdasarkan analisis dan prediksi yang telah diseminasikan oleh BMKG, merupakan puncak musim hujan bagi wilayah Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya. 

Rahayu menjelaskan, hingga tanggal 25 bulan Januari 2022 ini, curah hujan tercatat di BMKG Bandung adalah 5,19 mm. 

Kondisi ini tidak biasa, karena tiga tahun belakangan curah hujan lebih tinggi. Pada 2019 biasanya curah hujan mencapai 221,7 mm, 2020 ada 132,7 mm, 2021 ada 112,8 mm.

"Curah hujan normal Januari adalah 221,7 mm. Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya terlihat pada 2022 ini curah hujan mengalami defisit hingga 50 persen," ujar Rahayu dalam keterangan resminya, Rabu (26/1). 

Kondisi ini dapat dikatakan dalam wilayah pengamatan BMKG Bandung, curah hujan mengalami anomali negatif pada pada Januari ini. 

BMKG Bandung menyampaikan informasi penyebab cuaca Bandung yang dirasa lebih gerah dibanding biasanya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News