5 Fakta Seputar Kasus Ibu dan 2 Anak Bunuh Diri di Banjaran Bandung
Korban juga menyampaikan permohonan maaf kepada kedua anaknya dan orang tua.
“Kami menemukan dari hasil olah TKP, ada sebuah surat wasiat atau surat yang ditulis oleh terduga mungkin korban, yang isinya adalah menceritakan permasalahan keluarga dan permintaan maaf kepada keluarga, beserta kedua korban yang meninggal dunia,” kata Luthfi.
3. Banyak orang asing sering datang ke rumah korban
Dugaan himpitan ekonomi yang menjadi penyebab korban mengakhiri hidup juga dikuatkan dengan pernyataan tetangga EN yang mengaku sering didatangi orang asing.
Orang asing itu kerap bertamu ke rumah korban dan menanyakan keberadaan sang suami, YS.
“Orang asing sering ke sini, nanya ke sana. Nggak tahu mau apa, nanyain suaminya korban. Jadi tiba-tiba nanya ke sini aja itu orang asing, banyak lah beberapa kali ada,” kata tetangga EN, Yogi Ramdani.
4. Polisi memeriksa lima orang saksi, termasuk suami korban
Penyidik Satreskrim Polresta Bandung masih menyelidiki untuk mencari tahu motif kematian EN dan dua anaknya.
Pemeriksaan sudah dilakukan terhadap lima orang saksi, salah satunya adalah suami EN, yang dalam surat dituliskan perbuatannya.
“Kami dari Polresta Bandung telah melakukan pemeriksaan kelima saksi, yang terdiri dari suami korban, ayah korban, termasuk tetangga-tetangga korban, termasuk rekan dari korban meninggal dunia, untuk kami dalami motif selanjutnya,” ucap Luthfi.
Berikut ini fakta-fakta penemuan jasad ibu dan anak diduga bunuh diri di kamar kontrakan di Banjara,n, Kabupaten Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News