Gegara PMK Omset Penjualan Hewan Kurban di Kota Bogor Merosot Tajam

Kamis, 07 Juli 2022 – 20:40 WIB
Gegara PMK Omset Penjualan Hewan Kurban di Kota Bogor Merosot Tajam - JPNN.com Jabar
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, saat menghadiri rapat koordinasi jelang Iduladha 1443 Hijriah, di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor. Foto: Humpropub DPRD Kota Bogor.

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menghadiri rapat koordinasi jelang Iduladha 1443 Hijriah, di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Kamis (7/7).

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Plh Wali Kota Bogor, Dedie Rachim beserta jajaran Forkopimda Kota Bogor dan SKPD terkait.

Pertama, pria yang akrab disapa Kang DID ini dalam rakor menekankan bahwa perbedaan waktu salat Iduladha bukan persoalan yang perlu dilebih-lebihkan.

Justru menurutnya keberagaman ini perlu dikawal dan dipastikan kemanannya dalam pelaksanaannya nanti.

“Jadi, terkait lokasi pelaksanannya juga perlu diinformasikan, sehingga warga bisa memilih lokasi dan waktu untuk melaksanakan salat Iduladha,” ujar Kang DID.

Kedua, Kang DID juga menyoroti perihal sebaran informasi terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan-hewan kurban.

Menurutnya, informasi terkait PMK ini perlu disosialisasikan dengan baik dan benar agar masyarakat tidak resah dan tidak takut untuk membeli hewan kurban.

Dia pun mengakui dampak negatif dari sebaran informasi yang tidak tepat, sangat berdampak kepada para pedagang atau peternak yang ada di Kota Bogor.

Dadang Iskandar Danubrata menghadiri rapat kordinasi dengan Forkopimda Kota Bogor menjelang Iduladha, dan menyampaikan keluhan pedagang hewan kurban di masa PMK
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News