Waspada, BMKG Ingatkan Bahaya Gelombang Tinggi di Perairan Jabar

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memperingatkan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat.
Gelombang tinggi ini diperkirakan terjadi pada Selasa (17/5) hingga Kamis (19/5) dengan ketinggian gelombang berkisar di antara 2,5 hingga 4 meter.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, gelombang tinggi tersebut terjadi diakibatkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari timur dan selatan dengan kecepatan angin 5-20 knot.
Kemudia, Pola angin di wilayah timur Indonesia bagian selatan ini dominan bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan 5-25 knot.
Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Perairan Selatan Kupang- Rote dan Laut Arafuru.
"Gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran," kata Teguh, Selasa (17/5).
Teguh menyebut, gelombang tinggi ini juga terjadi di Samudera Hindia Selatan Sukabumi Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Oleh karena itu, lanjut Teguh, pihaknya memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran di antaranya perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.
BMKG Bandung memperingatkan bahaya gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat akan terjadi pada Selasa hingga Kamis ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
BERITA TERKAIT
- Waspada! BPBD Ingatkan Ancaman Gelombang Tinggi di Pesisir Pantai Selatan Cianjur
- 38 Rumah di Pesisir Palabuhanratu Rusak Berat Gegara Dihantam Gelombang Tinggi
- Ternyata Ini Penyebab Cuaca Bandung Lebih Dingin Dari Biasanya
- Gegara Gelombang Tinggi, Puluhan Perahu Nelayan di Pantai Minajaya Sukabumi Hancur Lebur
- Ternyata Ini Penyebab Cuaca Bandung Lebih Gerah Dari Biasanya
- Tentukan 1 Syawal 1443 Hijriah, BMKG Kota Bandung Lakukan Rukyat Hilal di Subang