Pomindo Jadi Solusi Minyak Goreng Warga Bogor, Beli Seribu Juga Bisa!
"Apabila berjalan baik dan konsepnya tidak kapitalis, bisa diangkat ke tingkat kecamatan. Mungkin membuka outlet-outlet yang lain. Harapan saya ini bisa ada kolaborasi Pomindo ini dengan KMP situ gede. Syukur-syukur bisa se-Kota Bogor karena ini kan cuma satu di Kota Bogor," tegas Dudi.
Baca Juga:
Sementara itu, Direktur utama PT Parama Artha Buwana (Parabu) atau owner tunggal Pomindo Pusat, Yaya Sumantri menambahkan bahwa Pomindo yang hadir di Kota Bogor ini merupakan depo yang ke 162 di Indonesia.
"Di sini yang ke 162 depo di Indonesia. Jadi pomindo itu kalau di kota madya seperti Kota Bogor itu cuma satu titik deponya, gudang suplainya. Jadi kami tidak buka lagi, tetapi kalau Kabupaten Bogor itu bisa satu dapil satu depo karena lebih luas," kata Yaya.
Ia pun menegaskan bahwa pembelian minyak goreng di Pomindo ini bisa dijangkau oleh masyarakat semua kalangan. Karena, tidak ada minimal berapa liter minyak goreng yang harus mereka belu.
"Kami melayani berapa pun ya, karena masyarakat bisa membeli dengan suka-suka, seribu dua ribu, tiga ribu, semua diakomodir, dari pembelanjaan kecil hingga besar," jelas Yaya.
Namun untuk harga perliter, kata dia, itu ditentukan oleh pabrik. Karena pengerekannya fluktuatif.
"Harga fluktuatif ya, tetapi kisarannya itu jauh lah di bawah pasaran. Karena minyaknya langsung dari kilang. Jadi tidak mampir-mampir di grosir, kios agen, itu enggak. Sehingga adanya Pomindo memutus rantai pasok minyak goreng. Dan untuk hari ini di depo ini harganya Rp16 ribu perliter," kata Yaya.
Ia pun memastikan kualitas minyak goreng di Pomindo ini sudah sangat baik. Setara dengan MinyaKita atau lainnya yang terkenal di pasaran.
Pom Minyak Goreng Indonesia atau Pomindo resmi dibuka di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News