Bulog Bandung Salurkan Ribuan Ton Beras SPHP
Menurutnya, hasilnya sudah terlihat di lapangan. Harga beras medium yang sempat menyentuh Rp14.500 per kilogram kini turun ke kisaran Rp13.500 hingga Rp14.000.
Baca Juga:
Stok beras di pedagang dan ritel juga meningkat, sehingga potensi kelangkaan berkurang.
Hal ini memperkuat kepercayaan masyarakat dalam berbelanja di aasar tradisional maupun ritel modern.
Terkendalinya harga beras menolong daya beli masyarakat menengah ke bawah yang sangat bergantung pada komoditas pokok ini, sekaligus meredam tekanan inflasi di Kota Bandung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, memberikan apresiasi atas langkah Bulog.
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi intensif dalam GPM sebagai strategi efektif mengendalikan harga beras dan menjaga stabilitas pasar.
“Hari ini, Kota Bandung bukan berkompetisi, tapi berkolaborasi. Sinergi antara BULOG, Pemkot, TNI/Polri, dunia usaha, dan perbankan menjadi kunci menjaga ketahanan pangan sekaligus menjaga keutuhan bangsa,” ujar Gin Gin.
Gin Gin mengungkapkan, Kota Bandung sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, dengan hampir 94,01% kebutuhan dipasok dari luar kota.
Perum Bulog Kantor Cabang Bandung menyalurkan ribuan ton beras SPHP dalam rangka stabilisasi harga beras di pasar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
