Menkes Budi: Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Baru 1 Persen

Selasa, 10 Juni 2025 – 18:45 WIB
Menkes Budi: Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Baru 1 Persen - JPNN.com Jabar
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Kota Bandung, Selasa (10/6/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

Budi menyampaikan lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia belum tinggi seperti yang terjadi di negara-negara Asia Tenggara.

“Betul ada peningkatan kasus Covid-19 di negara ASEAN, kami juga ada kenaikan sedikit-sedikit. Teman-teman waspada, kalau ada batuk-batul segera dites. Kalau di lingkungannya banyak batuk-batuk, pakai masker, rajin cuci tangan,” kata Budi saat ditemui di RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Selasa (10/6/2025).

Budi menerangkan, varian Covid-19 yang menyebar di Indonesia, tingkat keganasannya lebih rendah dari Omicron.

Masyarakat yang sudah menerima vaksin, kata Budi, seharusnya antibodinya sudah terlindungi dari virus varian MB. 1.1 Covid-19 yang merupakan turunan dari JN.1 atau Omicron yang sebelumnya pernah menyebar di Indonesia.

“Alhamdulillahnya varian yang ini adalah varian sub-nya Omicron, jadi lemah. Selama teman-teman sudah pernah divaksin, kalau ada dan tadi prokesnya pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, kalau ada yang batuk-batuk itu Insya Allah harusnya tidak ada kematian yang berlebih,” jelasnya.

Menteri Budi tak merinci data jumlah pasien yang kini terkonfirmasi positif Covid-19. Hanya ssaja, persentasenya kurang dari satu persen.

“(Angka Covid) masih kecil, masih di bawah satu persen, ada peningkatan memang. Yang kami deteksi omninya masih ratusan,” tandasnya. (mcr27/jpnn)

Imbauan Menkes Budi Gunadi Sadikin soal lonjakan kasus Covid-19 di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News