Pelajar Cirebon Mau Bunuh Diri Karena Tak Bisa Sekolah, Dedi Mulyadi Merespons Cepat

Selasa, 10 Juni 2025 – 11:25 WIB
Pelajar Cirebon Mau Bunuh Diri Karena Tak Bisa Sekolah, Dedi Mulyadi Merespons Cepat - JPNN.com Jabar
Ilustrasi pelajar. Foto : Ricardo

jabar.jpnn.com, CIREBON - Nasib pilu dialami seorang remaja perempuan di Kota Cirebon, ia dikabarkan depresi hingga mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai.

Pelajar itu terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolah di tingkat SMA, karena orang tuanya terkendala urusan ekonomi. 

Beruntung, ia selamat setelah mendapatkan penanganan media dari rumah sakit. 

Kejadian ini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dia pun telah menginstruksikan ajudannya untuk menemui gadis itu dan orang tuanya di Cirebon. 

Dedi mengatakan, biaya penanganan rumah sakit tersebut telah diselesaikan. Anak tersebut juga dia angkat sebagai anak asuhnya. 

Dia menjamin, pelajar tersebut bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri. 

“Mulai besok anak itu menjadi anak asuh saya dan berhak untuk sekolah di sekolah negeri,” kata Dedi dikutip dari akun Instagram pribadinya, Selasa (10/6/2025). 

Kendati begitu, Dedi mengatakan, masuknya gadis itu ke sekolah negeri akan sesuai prosedur yang berlaku. Sebab, kata dia, penting agar semua orang tetap mendapat perlakuan yang sama.

Seorang gadis di Cirebon nekat minum pembersih lantai karena depresi tidak bisa melanjutkan sekolah sebab terkendala biaya. Gubernur Dedi Mulyadi sampaikan ini.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News